Meskipun bukan bahasa pemrograman yang begitu populer saat ini, namun Visual Basic .Net atau disingkat VB.Net tetap merupakan sebuah bahasa pemrograman yang memiliki cukup banyak fitur menarik untuk membangun sebuah aplikasi berkualitas pada sistem operasi Windows. Salah satu fitur unggulan pada bahasa ini yaitu “Module”. Module dalam VB.Net tidak sama dengan class, penggunaan module jauh lebih sederhana karena ia tidak memerlukan deklarasi untuk digunakan. Module lebih banyak digunakan untuk kode program yang bersifat global dan tidak memerlukan pengaturan yang spesifik, untuk itulah programmer yang baik harus memerhatikan kapan ia mesti menggunakan module atau class. Pada kesempatan ini, saya akan coba berbagi tentang bagaimana memaksimalkan fitur module ini.
Berbeda dengan class, saya lebih sering menggunakan module untuk memisahkan antara fungsi dan event handler pada aplikasi berbasis Windows Forms. Pada awalnya, pemisahan kode program seperti ini mungkin tidak terlalu terasa manfaatnya, tapi ketika aplikasi yang kita buat sudah semakin kompleks, maka metode seperti ini akan sangat memudahkan kita dalam memaintain program yang kita buat. Selain itu, penggunaan module juga dapat menghindarkan kita dari “aksi haram” copy-paste kode yang sama untuk perintah yang sama. Berikut adalah ilustrasi model pemisahan kode program dengan module.
Gimana, sudah jelas? Intinya, penggunaan module akan membuat kode program lebih terstruktur, rapi dan maintainable. Untuk lebih memahaminya, mari langsung kita praktik yaaa hehe. Check it out!
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah punya Visual Studio ya hihi, disini saya menggunakan Visual Studio 2015 update 3 (2016). Seperti ini tampilan splash screen nya.
Selanjutnya buat project baru dengan template Windows Forms dan beri nama terserah kamu. Saya menamakannya “Latihan Module”.
Kalau formnya sudah tampil, tambahkan 3 buah toolbox yaitu label, combo box dan button hingga hasilnya seperti ini.
Selanjutnya ganti Name untuk combo box dan button menjadi combo1 dan BTNShow (boleh terserah kamu).
Lalu buatlah sebuah folder di Solution Explorer dengan nama Latihan 1, pindahkan form1.vb ke dalam folder tersebut.
Kalau sudah, tambahkan sebuah module di dalam folder tersebut. Beri saja nama “LatihanModule”.
Sekarang buka file LatihanModule.vb, kemudian buat struktur kodenya seperti ini dengan menambahkan sebuah namespace.
Penggunaan namespace ini sebenarnya tidak wajib, tapi namespace ini akan sangat berguna ketika program yang kita buat sudah semakin besar, sehingga nantinya kita bisa mengelompokkan module-module yang telah kita buat agar hanya bisa diakses oleh form yang telah mengimpor namespace berisi module tersebut. Paham maksudnya kan? Kalau belum paham ya dipahami lagi -.-v
Langkah selanjutnya adalah mengimpor namespace yang telah kita buat tadi ke dalam form1.
Jika sudah, saatnya mengisi module yang telah kita buat tadi dengan sebuah subroutine. Sub ini nantinya akan dipanggil pada form yang kita buat.
Makna dari kode diatas yaitu kita akan mengisi combo box yang telah kita buat dengan 10 item. Kalau kamu lihat, disitu kita memberikan parameter combo as ComboBox yang berguna untuk mengambil masukan berupa combo box.
Setelah itu di form load event, kita panggil sub pada module yang telah kita buat dengan memasukkan argumen combo1, dimana combo1 merupakan nama dari combo box yang telah kita buat tadi.
Jika sudah, coba jalankan program dan hasilnya akan menjadi seperti ini jika berhasil.
Nah, jika form1 sudah berhasil, kita buat form2 yang juga akan memanggil module tersebut.
Buat saja tampilannya sama dengan form1 biar gak ribet.
Selanjutnya kita impor namespace tadi dan panggil sub AddComboItems() pada form load event.
Untuk memunculkan form2, kita tambahkan event pada button di form1 dengan double-click pada button tersebut.
Lalu tambahkan juga event pada button di form2 untuk menampilkan form1 kembali dan menutup form2.
Sekarang jalankan program dan lihat hasilnya.
Itulah contoh sederhana menggunakan module dalam VB.Net. Kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh lagi tentang module ini. Ingat bahwa module tidak hanya berfungsi memisahkan fungsi dengan event, tapi juga menghindari kita dari pengulangan kode program untuk perintah yang sama, jadi kita hanya tinggal memanggil fungsi-fungsi pada module yang telah kita buat. Gunakan namespace jika program yang kamu buat sudah cukup kompleks untuk kemudahan dalam maintenance kode nantinya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan happy coding!